MEMORY KOMPUTER
1) apa itu memory ?
merupakan istilah generik yang merujuk pada media penyimpanan data sementara pada komputer. Setiap program dan data yang sedang diproses oleh prosesor akan disimpan di dalam memori fisik. Data yang disimpan dalam memori fisik bersifat sementara, karena data yang disimpan di dalamnya akan tersimpan selama komputer tersebut masih dialiri daya (dengan kata lain, komputer itu masih hidup). Ketika komputer itu direset atau dimatikan, data yang disimpan dalam memori fisik akan hilang. Oleh karena itulah, sebelum mematikan komputer, semua data yang belum disimpan ke dalam media penyimpanan permanen (umumnya berbasis disk, semacam hard disk atau floppy disk), sehingga data tersebut dapat dibuka kembali di lain kesempatan. Memori fisik umumnya diimplementasikan dalam bentuk Random Access Memory (RAM), yang bersifat dinamis (DRAM). Mengapa disebut Random Access, adalah karena akses terhadap lokasi-lokasi di dalamnya dapat dilakukan secara acak (random), bukan secara berurutan (sekuensial). Meskipun demikian, kata random access dalam RAM ini sering menjadi salah kaprah. Sebagai contoh, memori yang hanya dapat dibaca (ROM), juga dapat diakses secara random, tetapi ia dibedakan dengan RAM karena ROM dapat menyimpan data tanpa kebutuhan daya dan tidak dapat ditulisi sewaktu-waktu. Selain itu, hard disk yang juga merupakan salah satu media penyimpanan juga dapat diakses secara acak, tapi ia tidak digolongkan ke dalam Random Access Memory.
SUMBER : http://fredihewwod.blogspot.com/2012/01/memory.html
2) sebutkan dan jelaskan macam -macam memory ?
RAM adalah kependekan dari Random Access Memory. RAM merupakan sebuah perangkat keras atau hardware yang digunakan untuk menyimpan data sementara atau memori. Selain menyimpan data, fungsi RAM adalah untuk menyimpan berbagai jenis instruksi program pada sebuah komputer. RAM merupakan memory utama yang merupakan jenis volatile memory, artinya data yang ada di RAM hanya akan bertahan saat ada arus listrik. Berbeda dengan cara kerja hardisk. Hardisk adalah non volatile memory. Disebut Random Access Memory karena dapat diakses secara acak. Artinya, RAM bisa diakses tanpa tergantung pada tata letak data. Selain itu, RAM juga merupakan sistem penyimpanan yang sifatnya sementara, tidak seperti hardisk yang merupakan penyimpanan permanen.
Fungsi Memori RAM
RAM merupakan bagian penting
yang mendukung jalannya sebuah perangkat komputer. Telah disebutkan bahwa RAM
merupakan mediapenyimpanan.Fungsi RAM sebagai
tempat penyimpanan data yang sifatnya sementara. RAM akan menyimpan data selama
program dalamkomputer sedang berjalan atau dalam keadaan menyala. RAM merupakan
primary memory pada komputer, artinya RAM dapat diaksessecara langsung oleh
processor sebagai tempat untuk melakukan pemrosesan data. Data di RAM diambil
dari hardisk selaku secondarymemory. Mengapa processor tidak langsung mengakses
hardisk? karena hardisk tidak dapat dialamati secara langsung oleh
processorSelain berfungsi sebagai media penyimpanan, RAM juga memiliki fungsi
untuk membaca data. Pengguna komputer bisa mengakses datayang tersimpan di
hardisk karena peran RAM sebagai pembaca data. Semakin besar kapasitas RAM maka
semakin cepat pulakemampuannya untuk membaca data sehingga semakin lancar pula
performa sebuah komputer.Ketka kita membeli komputer atau laptop, kapasitas RAM
akan menjadi faktor penting yang perlu dipertimbangkan. Jika kapasitas RAMbesar
maka anda bisa menggunakan komputer atau laptop dengan lebih lancar. Kapasitas
RAM yang besar akan membuat semua prosesmulai dari penyimpanan data, pencarian
data, hingga akses program menjadi lebih cepat.
Perbedaan RAM dan ROM
Selain RAM
, kita juga mengenal adanya
ROM. Sebenarnya apa itu ROM? ROM merupakan kependekan dari Read Only Memory.
ROMmerupakan perangkat keras atau hardware pada sebuah perangkat komputer
berupa chip memori semi konduktor. Pada umumnya, ROMmemuat program-program yang
sifatnya default. Meski sama-sama bertindak sebagai memory, tetapi fungsi RAM
dan ROM itu berbeda.Lalu apa bedanya dengan RAM? RAM merupakan tempat
penyimpanan yang mudah untuk diakses kapan saja sedangkan ROM tidaksembarangan
bisa diakses. Selain itu, ROM hanya bisa digunakan untuk membaca data tetapi
tidak bisa menulis data seperti yang bisadilakukan oleh RAM.
Baca juga :perbedaan fungsi ram dan rom
RAM merupakan media penyimpanan
data yang sifatnya sementara sedangkan ROM bersifat permanen. Data pada RAM
bisa hilang jikakomputer dimatikan. Sementara itu, data pada ROM tidak akan
hilang meskipun komputer dalam kondisi mati. Data yang ada pada ROMjuga tidak
akan berubah, tidak seperti RAM yang datanya bisa berubah-ubah.
Jenis RAM
Berikut adalah beberapa jenis
RAM yang bisa digunakan pada perangkat komputer maupun laptop :
1) SRAM
SRAM adalah Static Random Access
Memory. Kata “
statik
” menandakan bahwa memori
memegang isinya selama listrik tetap berjalan,tidak seperti
RAM
dinamik (DRAM) yang membutuhkan
untuk “disegarkan” (“refreshed”) secara periodik. Hal ini dikarenakan SRAMdidesain
menggunakan transistor tanpa kapasitor. SRAM merupakan kependekan dari Static
Random Access Memory. SRAM merupakanjenis
RAM
yang berkualitas tinggi dan
harganya tergolong mahal. Di masa kejayaannya, kecepatan SRAM bisa sama seperti
kecepatanpada prosesor dengan kapasitas 500 Mhz.
2 )DRAMDRAM merupakan kependekan dari Dynamic Random
Access Memory. DRAM adalah jenis memori semikonduktor dan memiliki
kepadatanyang cukup tinggi. Frekuensi kerja DRAM bervariasi antara 4,7 Mhz
sampai 40 Mhz. DRAM memiliki kemampuan untuk diakses secararandom, sehingga
disebut dengan Dynamic RAM, Dynamic RAM ini kemudian menjadi standar penggunaan
RAM dalam skala yang lebih lanjut.Jenis jenis RAM
3) SDRAMSRAM merupakan kependekan dari Sychronous
Dynamic Random Access Memory. SDRAM dikembangkan di medio 90 dan
banyakdigunakan sebagai memory pada tahun 1996 sampai 2003. SDRAM memiliki dua
lubang di bagian pin sebagai penanda agar pin memorytidak terbalik saat
dipasang. SDRAM memiliki kecepatan yang cukup tinggi yaitu antara 100 sampai
133 Mhz.gambar ram jenis SDRAM
4) RDRAMRDRAM merupakan kependekan dari Rambus Dynamic
Random Access Memory. RDRAM merupakan jenis
RAM
yang biasa digunakan padaperangkat
komputer gaming karena memiliki kecepatan yang tinggi. RDRAM memiliki jalur
data sempit sebesar 8 bit, tetapi karenateknologinya, kecepatan memory ini
sulit ditandingi oleh jenis RAM lain yang meski berkekuatan 16-32 bit.
Sayangnya, jenis memoryprimer ini gagal bertarung dipasaran karena tidak
didukung oleh banyak pengembang motherboard. Karena memerlukan slot khusus
yangberharga mahal dan kurang populer di pasaran. Saat ini jarang ada
pengembang motherboard yang menggunakan slot RDRAM
5) DDR SDRAM
Double Data Rate SDRAM adalah
pengembangan dari SDRAM yang menjadi standar RAM paling populer dan paling
banyak digunakan dipasaran. DDR sendiri dibuat beberapa versi seperti DDR1,
DDR2, DDR3, DDR4, dan DDR5. Sementara untuk kebutuhan memory graphiccards yang
membutuhkan memory terpisah dari memory komputer juga dibuat berbagai versi
Graphical DDR atau GDDR.6 EDORAMEDORAM merupakan kependekan dari Extended Data
Out Random Access Memory. EDORAM memiliki slot memori 72 pin. Jenis
RAM
inicocok dipasang di
komputer berbagai pentium.gambar edo ramJenis
RAM
sangat beragam dan
penting sekali untuk menyesuaikan jenis
RAM
dengan perangkat komputer
maupun laptop yang akandigunakan.
DRAM (memory) modules
Ada beberapa jenis packaging,
atau bentuk dari modul keping memory DRAM, antara lainSingle In-line Pin
Package (SIPP)Single In-line Memory Module (SIMM)Dual In-line Memory Module
(DIMM)Rambus In-line Memory Module (RIMM), teknisnya DIMMs tetapi
disebut RIMMs karena keeksklusifan slot.Small outline DIMM (SO-DIMM), sekitar
setengah ukuran DIMMs biasa, sebagian besar digunakan dalam notebook,komputer
ukurankecil (seperti mini-ITX Motherboard), upgradable kantor printer dan
perangkat keras jaringan seperti router. Datang dalam versi:72 pins
(32-bit)144 pins (64-bit) yang digunakan untuk PC100/PC133 SDRAM200 pins
(72-bit) yang digunakan untuk DDR and DDR2204 pin (72-bit) yang digunakan untuk
DDR3Small outline RIMM (SO-RIMM).Versi yang lebih kecil RIMM, yang digunakan
pada laptop. Teknis SO-DIMMs tetapi disebut-SORIMMs karena keeksklusifan slot
3) anda jelaskan evolusi memory dari generasi ke generasi ?
Perkembangan micro computer, atau yang lebih sering disebut
dengan PC (Personal Computer) yang sedemikian pesat tentunya tidak lepas dari
kebutuhan manusia akan informasi yang harus diolah oleh PC serta tentu saja
perkembangan teknologi, khususnya teknologi perangkat keras, perangkat lunak,
serta fungsi atau algoritma yang digunakan dalam memproses informasi yang
diolah tersebut.
Masih
terbekas dalam ingatan kita akan perayaan 20 tahun PC yang jatuh pada bulan
Agustus 2001 yang lalu, yang apabila kita cermati saat ini kita berada pada
masa dimana PC telah menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan
kita. Jika pada awal ditemukannya, PC masih dianggap sebagai barang mahal, kini
hampir semua orang sudah memilikinya. Bisa dikatakan, orang yang tidak mengenal
komputer akan dicap sebagai orang yang gagap teknologi.
Jika pada
saat itu PC yang diotaki oleh prosessor Intel 8088 hanya mampu berjalan dengan
kecepatan 4,77 MHz yang digunakan untuk menggerakkan program pengolah kata
dalam pembuatan dan editing dokumen, spreadsheet sederhana untuk mengerjakan
pekerjaan akuntansi maupun bisnis, dan program database sederhana serta sedikit
program pendidikan dan game yang juga masih sangat sederhana. Kini PC yang
diotaki Intel Pentium4 mampu berlari dengan kecepatan 2GHz, bahkan baru – baru
ini Intel Corp melalui ajang Intel Developer Forum-nya, telah menunjukkan demo
prosessor Intel berkecepatan 3,5GHz! Suatu lompatan penemuan teknologi yang
cukup fantastis.
Namun
perkembangan kemampuan PC tidak selalu ditentukan oleh perkembangan prosessor
semata. Masih faktor lainnya, seperti teknologi
chipset, memori, kartu VGA, perangkat media simpan, dan sebagainya. Semua
perangkat saling berkembang, berevolusi ke arah yang lebih baik untuk bersama –
sama membangun sistem PC yang tangguh.
Untuk itulah,
melalui makalah ini, penulis mencoba memberikan sedikit informasi mengenai
evolusi perangkat memori pada PC. Namun sebelum melangkah pada pokok
permasalahan, perlu ditegaskan terlebih dahulu ruang lingkup pembahasan makalah
ini. Evolusi memori yang penulis bahas pada makalah ini hanya meliputi memori
utama (main memory) jenis RAM (Random Access Memory) yang digunakan pada
komputer mikro (PC).
Perkembangan
kemampuan prosessor yang pesat tentunya harus diimbangi dengan peningkatan
kemampuan memori. Sebagai penampung data / informasi yang dibutuhkan oleh
prosessor sekaligus sebagai penampung hasil dari perhitungan yang dilakukan
oleh prosessor, kemampuan memori dalam mengelola data tersebut sangatlah
penting. Percuma saja sebuah sistem PC dengan prosessor berkecepatan tinggi
apabila tidak diimbangi dengan kemampuan memori yang sepadan.
Ketidak
tepatan perpaduan kemampuan prosessor dengan memori dapat menyebabkan
inefisiensi bagi keduanya. Katakanlah kita memiliki prosessor yang mampu
mengolah arus data sebanyak 100 instruksi per detiknya, sementara kita memiliki
memori dengan kemampuan menyalurkan data ke prosessor sebesar 50 instruksi per
detiknya. Lalu apa yang terjadi? Sistem akan mengalami bottleneck. Prosessor
harus menunggu data dari memori. Instruksi yang seharusnya dapat dikerjakan
dalam waktu 1 detik menjadi 2 detik karena kemampuan memori yang terbatas.
Apa
Arti Istilah-istilah pada RAM?
Begitu banyak nama dan istilah spesifik digunakan pada RAM. Kadang dapat membingungkan. Tapi tidak jadi masalah, setelah Anda membaca penjelasan singkatnya berikut. Ini dapat dijadikan panduan, setidaknya untuk membaca spesifikasi dan memperhitungkan dengan kemampuan produk yang bersangkutan.
Begitu banyak nama dan istilah spesifik digunakan pada RAM. Kadang dapat membingungkan. Tapi tidak jadi masalah, setelah Anda membaca penjelasan singkatnya berikut. Ini dapat dijadikan panduan, setidaknya untuk membaca spesifikasi dan memperhitungkan dengan kemampuan produk yang bersangkutan.
Speed
Speed atau kecepatan, makin menjadi faktor penting dalam pemilihan sebuah modul memory. Bertambah cepatnya CPU, ditambah dengan pengembangan digunakannya dual-core, membuat RAM harus memiliki kemampuan yang lebih cepat untuk dapat melayani CPU.
Speed atau kecepatan, makin menjadi faktor penting dalam pemilihan sebuah modul memory. Bertambah cepatnya CPU, ditambah dengan pengembangan digunakannya dual-core, membuat RAM harus memiliki kemampuan yang lebih cepat untuk dapat melayani CPU.
Ada beberapa
paramater penting yang akan berpengaruh dengan kecepatan sebuah memory.
Megahertz
Penggunaan istilah ini, dimulai pada jaman kejayaan SDRAM. Kecepatan memory, mulai dinyatakan dalam megahertz (MHz). Dan masih tetap digunakan, bahkan sampai pada DDR2.
Penggunaan istilah ini, dimulai pada jaman kejayaan SDRAM. Kecepatan memory, mulai dinyatakan dalam megahertz (MHz). Dan masih tetap digunakan, bahkan sampai pada DDR2.
Perhitungan
berdasarkan selang waktu (periode) yang dibutuhkan antara setiap clock cycle.
Biasanya dalam orde waktu nanosecond. Seperti contoh pada memory dengan aktual
clock speed 133 MHz, akan membutuhkan access time 8ns untuk 1 clock cycle.
Kemudian
keberadaan SDRAM tergeser dengan DDR (Double Data Rate). Dengan pengembangan
utama pada kemampuan mengirimkan data dua kali lebih banyak. DDR mengirimkan
data dua kali dalam satu clock cycle.
Kebanyakan
produk mulai menggunakan clock speed efektif, hasil perkalian dua kali data
yang dikirim. Ini sebetulnya lebih tepat jika disebut sebagai DDR Rating.
Hal yang sama
juga terjadi untuk DDR2. Merupakan hasil pengembangan dari DDR. Dengan
kelebihan utama pada rendahnya tegangan catudaya yang mengurangi panas saat
beroperasi. Juga kapasitas memory chip DDR2 yang meningkat drastis,
memungkinkan sebuah keping DDR2 memiliki kapasitas hingga 2 GB. DDR2 juga
mengalami peningkatan kecepatan dibanding DDR.
PC
Rating
Pada modul DDR, sering ditemukan istilah misalnya PC3200. Untuk modul DDR2, PC2-3200. Dari mana angka ini muncul?
Pada modul DDR, sering ditemukan istilah misalnya PC3200. Untuk modul DDR2, PC2-3200. Dari mana angka ini muncul?
Biasa dikenal
dengan PC Rating untuk modul DDR dan DDR2. Sebagai contoh kali ini adalah
sebuah modul DDR dengan clock speed 200 MHz. Atau untuk DDR Rating disebut
DDR400. Dengan bus width 64-bit, maka data yang mampu ditransfer adalah 25.600
megabit per second (=400 MHz x 64-bit). Dengan 1 byte = 8-bit, maka dibulatkan
menjadi 3.200MBps (Mebabyte per second). Angka throughput inilah yang
dijadikan nilai dari PC Rating. Tambahan angka “2”, baik pada PC Rating maupu
DDR Rating, hanya untuk membedakan antara DDR dan DDR2.
CAS
Latency
Akronim CAS berasal dari singkatan column addres strobe atau column address select. Arti keduanya sama, yaitu lokasi spesifik dari sebuah data array pada modul DRAM.
Akronim CAS berasal dari singkatan column addres strobe atau column address select. Arti keduanya sama, yaitu lokasi spesifik dari sebuah data array pada modul DRAM.
CAS Latency,
atau juga sering disingkat dengan CL, adalah jumlah waktu yang dibutuhkan
(dalam satuan clock cycle) selama delay waktu antara data request dikirimkan ke
memory controller untuk proses read, sampai memory modul berhasil mengeluarkan
data output. Semakin rendah spesifikasi CL yang dimiliki sebuah modul RAM,
dengan clock speed yang sama, akan menghasilkan akses memory yang lebih cepat.
MENGENAL
BAGIAN-BAGIAN RAM
Secara fisik, komponen PC yang satu ini termasuk komponen dengan ukuran yang kecil dan sederhana. Dibandingkan dengan komponen PC lainnya.
Secara fisik, komponen PC yang satu ini termasuk komponen dengan ukuran yang kecil dan sederhana. Dibandingkan dengan komponen PC lainnya.
Sekilas, ia
hanya berupa sebuah potongan kecil PCB, dengan beberapa tambahan komponen
hitam. Dengan tambahan titik-titik contact point, untuk memory berinteraksi
dengan motherboard. Inilah di antaranya.
PCB
(Printed Circuit Board)
Pada umumnya, papan PCB berwana hijau. Pada PCB inilah beberapa komponen chip memory terpasang.
Pada umumnya, papan PCB berwana hijau. Pada PCB inilah beberapa komponen chip memory terpasang.
PCB ini
sendiri tersusun dari beberapa lapisan (layer). Pada setiap lapisan terpasang
jalur ataupun sirkuit, untuk mengalirkan listrik dan data. Secara teori,
semakin banyak jumlah layer yang digunakan pada PCB memory, akan semakin luas
penampang yang tersedia dalam merancang jalur. Ini memungkinkan jarak antar
jalur dan lebar jalur dapat diatur dengan lebih leluasa, dan menghindari noise
interferensi antarjalur pada PCB. Dan secara keseluruhan akan membuat modul
memory tersebut lebih stabil dan cepat kinerjanya. Itulah sebabnya pada
beberapa iklan untuk produk memory, menekankan jumlah layer pada PCB yang
digunakan modul memory produk yang bersangkutan.
Contact
Point
Sering juga disebut contact finger, edge connector, atau lead. Saat modul memory dimasukkan ke dalam slot memory pada motherboard, bagian inilah yang menghubungkan informasi antara motherboard dari dan ke modul memory. Konektor ini biasa terbuat dari tembaga ataupun emas. Emas memiliki nilai konduktivitas yang lebih baik. Namun konsekuensinya, dengan harga yang lebih mahal. Sebaiknya pilihan modul memory disesuaikan dengan bahan konektor yang digunakan pada slot memory motherboard. Dua logam yang berbeda, ditambah dengan aliran listrik saat PC bekerja lebih memungkinkan terjadinya reaksi korosif.
Sering juga disebut contact finger, edge connector, atau lead. Saat modul memory dimasukkan ke dalam slot memory pada motherboard, bagian inilah yang menghubungkan informasi antara motherboard dari dan ke modul memory. Konektor ini biasa terbuat dari tembaga ataupun emas. Emas memiliki nilai konduktivitas yang lebih baik. Namun konsekuensinya, dengan harga yang lebih mahal. Sebaiknya pilihan modul memory disesuaikan dengan bahan konektor yang digunakan pada slot memory motherboard. Dua logam yang berbeda, ditambah dengan aliran listrik saat PC bekerja lebih memungkinkan terjadinya reaksi korosif.
Pada contact
point, yang terdiri dari ratusan titik, dipisahkan dengan lekukan khusus. Biasa
disebut sebagai notch. Fungsi utamanya, untuk mencegah kesalahan pemasangan
jenis modul memory pada slot DIMM yang tersedia di motherboard. Sebagai contoh,
modul DDR memiliki notch berjarak 73 mm dari salah satu ujung PCB (bagian
depan). Sedangkan DDR2 memiliki notch pada jarak 71 mm dari ujung PCB. Untuk
SDRAM, lebih gampang dibedakan, dengan adanya 2 notch pada contact point-nya.
DRAM
(Dynamic Random Access Memory)
Komponen-komponen berbentuk kotak-kotak hitam yang terpasang pada PCB modul memory inilah yang disebut DRAM. Disebut dynamic, karena hanya menampung data dalam periode waktu yang singkat dan harus di-refresh secara periodik. Sedangkan jenis dan bentuk dari DRAM atau memory chip ini sendiri cukup beragam.
Komponen-komponen berbentuk kotak-kotak hitam yang terpasang pada PCB modul memory inilah yang disebut DRAM. Disebut dynamic, karena hanya menampung data dalam periode waktu yang singkat dan harus di-refresh secara periodik. Sedangkan jenis dan bentuk dari DRAM atau memory chip ini sendiri cukup beragam.
Chip
Packaging
Atau dalam bahasa Indonesia adalah kemasan chip. Merupakan lapisan luar pembentuk fisik dari masing-masing memory chip. Paling sering digunakan, khususnya pada modul memory DDR adalah TSOP (Thin Small Outline Package). Pada RDRAM dan DDR2 menggunakan CSP (Chip Scale Package). Beberapa chip untuk modul memory terdahulu menggunakan DIP (Dual In-Line Package) dan SOJ (Small Outline J-lead).
Atau dalam bahasa Indonesia adalah kemasan chip. Merupakan lapisan luar pembentuk fisik dari masing-masing memory chip. Paling sering digunakan, khususnya pada modul memory DDR adalah TSOP (Thin Small Outline Package). Pada RDRAM dan DDR2 menggunakan CSP (Chip Scale Package). Beberapa chip untuk modul memory terdahulu menggunakan DIP (Dual In-Line Package) dan SOJ (Small Outline J-lead).
DIP
(Dual In-Line Package)
Chip memory jenis ini digunakan saat memory terinstal langsung pada PCB motherboard. DIP termasuk dalam kategori komponen through-hole, yang dapat terpasang pada PCB melalui lubang-lubang yang tersedia untuk kaki/pinnya. Jenis chip DRAM ini dapat terpasang dengan disolder ataupun dengan socket. SOJ (Small Outline J-Lead) Chip DRAM jenis SOJ, disebut demikan karena bentuk pin yang dimilikinya berbentuk seperti huruh “J”. SOJ termasuk dalam komponen surfacemount, artinya komponen ini dipasang pada sisi pemukaan pada PCB.
Chip memory jenis ini digunakan saat memory terinstal langsung pada PCB motherboard. DIP termasuk dalam kategori komponen through-hole, yang dapat terpasang pada PCB melalui lubang-lubang yang tersedia untuk kaki/pinnya. Jenis chip DRAM ini dapat terpasang dengan disolder ataupun dengan socket. SOJ (Small Outline J-Lead) Chip DRAM jenis SOJ, disebut demikan karena bentuk pin yang dimilikinya berbentuk seperti huruh “J”. SOJ termasuk dalam komponen surfacemount, artinya komponen ini dipasang pada sisi pemukaan pada PCB.
TSOP
(Thin Small Outline Package)
Termasuk dalam komponen surfacemount. Namanya sesuai dengan bentuk dan ukuran fisiknya yang lebih tipis dan kecil dibanding bentuk SOJ.
Termasuk dalam komponen surfacemount. Namanya sesuai dengan bentuk dan ukuran fisiknya yang lebih tipis dan kecil dibanding bentuk SOJ.
CSP
(Chip Scale Package)
Jika pada DIP, SOJ dan TSOP menggunakan kaki/pin untuk menghubungkannya dengan board, CSP tidak lagi menggunakan PIN. Koneksinya menggunakan BGA (Ball Grid Array) yang terdapat pada bagian bawah komponen. Komponen chip DRAM ini mulai digunakan pada RDRAM (Rambus DRAM) dan DDR.
Jika pada DIP, SOJ dan TSOP menggunakan kaki/pin untuk menghubungkannya dengan board, CSP tidak lagi menggunakan PIN. Koneksinya menggunakan BGA (Ball Grid Array) yang terdapat pada bagian bawah komponen. Komponen chip DRAM ini mulai digunakan pada RDRAM (Rambus DRAM) dan DDR.
Sejarah
perkembangan RAM
1. R
A M
RAM yang
merupakan singkatan dari Random Access Memory ditemukan oleh Robert Dennard dan
diproduksi secara besar – besaran oleh Intel pada tahun 1968, jauh sebelum PC
ditemukan oleh IBM pada tahun 1981. Dari sini lah perkembangan RAM bermula.
Pada awal diciptakannya, RAM membutuhkan tegangan 5.0 volt untuk dapat berjalan
pada frekuensi 4,77MHz, dengan waktu akses memori (access time) sekitar 200ns
(1ns = 10-9 detik).
2. D R A M
Pada tahun
1970, IBM menciptakan sebuah memori yang dinamakan DRAM. DRAM sendiri merupakan
singkatan dari Dynamic Random Access Memory. Dinamakan Dynamic karena jenis
memori ini pada setiap interval waktu tertentu, selalu memperbarui keabsahan
informasi atau isinya. DRAM mempunyai frekuensi kerja yang bervariasi, yaitu
antara 4,77MHz hingga 40MHz.
3. FP RAM
Fast Page
Mode DRAM atau disingkat dengan FPM DRAM ditemukan sekitar tahun 1987. Sejak
pertama kali diluncurkan, memori jenis ini langsung mendominasi pemasaran
memori, dan orang sering kali menyebut memori jenis ini “DRAM” saja, tanpa
menyebut nama FPM. Memori jenis ini bekerja layaknya sebuah indeks atau daftar
isi. Arti Page itu sendiri merupakan bagian dari memori yang terdapat pada
sebuah row address. Ketika sistem membutuhkan isi suatu alamat memori, FPM
tinggal mengambil informasi mengenainya berdasarkan indeks yang telah dimiliki.
FPM memungkinkan transfer data yang lebih cepat pada baris (row) yang sama dari
jenis memori sebelumnya. FPM bekerja pada rentang frekuensi 16MHz hingga 66MHz
dengan access time sekitar 50ns. Selain itu FPM mampu mengolah transfer data
(bandwidth) sebesar 188,71 Mega Bytes (MB) per detiknya.
Memori FPM
ini mulai banyak digunakan pada sistem berbasis Intel 286, 386 serta sedikit
486.
4. EDO RAM
Pada tahun
1995, diciptakanlah memori jenis Extended Data Output Dynamic Random Access
Memory (EDO DRAM) yang merupakan penyempurnaan dari FPM. Memori EDO dapat
mempersingkat read cycle-nya sehingga dapat meningkatkan kinerjanya sekitar 20
persen. EDO mempunyai access time yang cukup bervariasi, yaitu sekitar 70ns
hingga 50ns dan bekerja pada frekuensi 33MHz hingga 75MHz. Walaupun EDO merupakan
penyempurnaan dari FPM, namun keduanya tidak dapat dipasang secara bersamaan,
karena adanya perbedaan kemampuan.
Memori EDO
DRAM banyak digunakan pada sistem berbasis Intel 486 dan kompatibelnya serta
Pentium generasi awal.
5. SDRAM PC66
Pada
peralihan tahun 1996 – 1997, Kingston menciptakan sebuah modul memori dimana
dapat bekerja pada kecepatan (frekuensi) bus yang sama / sinkron dengan
frekuensi yang bekerja pada prosessor. Itulah sebabnya mengapa Kingston
menamakan memori jenis ini sebagai Synchronous Dynamic Random Access Memory
(SDRAM). SDRAM ini kemudian lebih dikenal sebagai PC66 karena bekerja pada
frekuensi bus 66MHz. Berbeda dengan jenis memori sebelumnya yang membutuhkan
tegangan kerja yang lumayan tinggi, SDRAM hanya membutuhkan tegangan sebesar
3,3 volt dan mempunyai access time sebesar 10ns.
Dengan
kemampuannya yang terbaik saat itu dan telah diproduksi secara masal, bukan
hanya oleh Kingston saja, maka dengan cepat memori PC66 ini menjadi standar
memori saat itu. Sistem berbasis prosessor Soket 7 seperti Intel Pentium klasik
(P75 – P266MMX) maupun kompatibelnya dari AMD, WinChip, IDT, dan sebagainya
dapat bekerja sangat cepat dengan menggunakan memori PC66 ini. Bahkan Intel
Celeron II generasi awal pun masih menggunakan sistem memori SDRAM PC66.
6. SDRAM PC100
Selang kurun
waktu setahun setelah PC66 diproduksi dan digunakan secara masal, Intel membuat
standar baru jenis memori yang merupakan pengembangan dari memori PC66. Standar
baru ini diciptakan oleh Intel untuk mengimbangi sistem chipset i440BX dengan
sistem Slot 1 yang juga diciptakan Intel. Chipset ini didesain untuk dapat
bekerja pada frekuensi bus sebesar 100MHz. Chipset ini sekaligus dikembangkan
oleh Intel untuk dipasangkan dengan prosessor terbaru Intel Pentium II yang
bekerja pada bus 100MHz. Karena bus sistem bekerja pada frekuensi 100MHz
sementara Intel tetap menginginkan untuk menggunakan sistem memori SDRAM, maka
dikembangkanlah memori SDRAM yang dapat bekerja pada frekuensi bus 100MHz.
Seperti pendahulunya PC66, memori SDRAM ini kemudian dikenal dengan sebutan
PC100.
Dengan
menggunakan tegangan kerja sebesar 3,3 volt, memori PC100 mempunyai access time
sebesar 8ns, lebih singkat dari PC66. Selain itu memori PC100 mampu mengalirkan
data sebesar 800MB per detiknya.
Hampir sama
dengan pendahulunya, memori PC100 telah membawa perubahan dalam sistem
komputer. Tidak hanya prosessor berbasis Slot 1 saja yang menggunakan memori
PC100, sistem berbasis Soket 7 pun diperbarui untuk dapat menggunakan memori
PC100. Maka muncullah apa yang disebut dengan sistem Super Soket 7. Contoh
prosessor yang menggunakan soket Super7 adalah AMD K6-2, Intel Pentium II
generasi akhir, dan Intel Pentium II generasi awal dan Intel Celeron II
generasi awal.
8. DR
DRAM
Pada tahun
1999, Rambus menciptakan sebuah sistem memori dengan arsitektur baru dan
revolusioner, berbeda sama sekali dengan arsitektur memori SDRAM.Oleh Rambus, memori ini dinamakan
Direct Rambus Dynamic Random Access Memory. Dengan hanya menggunakan tegangan
sebesar 2,5 volt, RDRAM yang bekerja pada sistem bus 800MHz melalui sistem bus
yang disebut dengan Direct Rambus Channel, mampu mengalirkan data sebesar 1,6GB
per detiknya! (1GB = 1000MHz). Sayangnya kecanggihan DRDRAM tidak dapat
dimanfaatkan oleh sistem chipset dan prosessor pada kala itu sehingga memori
ini kurang mendapat dukungan dari berbagai pihak. Satu lagi yang membuat memori
ini kurang diminati adalah karena harganya yang sangat mahal.
9. RDRAM PC800
Masih dalam
tahun yang sama, Rambus juga mengembangkan sebuah jenis memori lainnya dengan
kemampuan yang sama dengan DRDRAM. Perbedaannya hanya terletak pada tegangan
kerja yang dibutuhkan. Jika DRDRAM membutuhkan tegangan sebesar 2,5 volt, maka
RDRAM PC800 bekerja pada tegangan 3,3 volt. Nasib memori RDRAM ini hampir sama
dengan DRDRAM, kurang diminati, jika tidak dimanfaatkan oleh Intel.
Intel yang
telah berhasil menciptakan sebuah prosessor berkecepatan sangat tinggi
membutuhkan sebuah sistem memori yang mampu mengimbanginya dan bekerja sama
dengan baik. Memori jenis SDRAM sudah tidak sepadan lagi. Intel membutuhkan
yang lebih dari itu. Dengan dipasangkannya Intel Pentium4, nama RDRAM melambung
tinggi, dan semakin lama harganya semakin turun.
10. SDRAM PC133
Selain
dikembangkannya memori RDRAM PC800 pada tahun 1999, memori SDRAM belumlah
ditinggalkan begitu saja, bahkan oleh Viking, malah semakin ditingkatkan
kemampuannya. Sesuai dengan namanya, memori SDRAM PC133 ini bekerja pada bus
berfrekuensi 133MHz dengan access time sebesar 7,5ns dan mampu mengalirkan data
sebesar 1,06GB per detiknya. Walaupun PC133 dikembangkan untuk bekerja pada
frekuensi bus 133MHz, namun memori ini juga mampu berjalan pada frekuensi bus
100MHz walaupun tidak sebaik kemampuan yang dimiliki oleh PC100 pada frekuensi
tersebut.
11. SDRAM PC150
Perkembangan
memori SDRAM semakin menjadi – jadi setelah Mushkin, pada tahun 2000 berhasil
mengembangkan chip memori yang mampu bekerja pada frekuensi bus 150MHz,
walaupun sebenarnya belum ada standar resmi mengenai frekunsi bus sistem atau
chipset sebesar ini. Masih dengan tegangan kerja sebesar 3,3 volt, memori PC150
mempunyai access time sebesar 7ns dan mampu mengalirkan data sebesar 1,28GB per
detiknya.
Memori ini
sengaja diciptakan untuk keperluan overclocker, namun pengguna aplikasi game
dan grafis 3 dimensi, desktop publishing, serta komputer server dapat mengambil
keuntungan dengan adanya memori PC150.
12. DDR SDRAM
Masih di
tahun 2000, Crucial berhasil mengembangkan kemampuan memori SDRAM menjadi dua
kali lipat. Jika pada SDRAM biasa hanya mampu menjalankan instruksi sekali
setiap satu clock cycle frekuensi bus, maka DDR SDRAM mampu menjalankan dua
instruksi dalam waktu yang sama. Teknik yang digunakan adalah dengan menggunakan
secara penuh satu gelombang frekuensi. Jika pada SDRAM biasa hanya melakukan
instruksi pada gelombang positif saja, maka DDR SDRAM menjalankan instruksi
baik pada gelombang positif maupun gelombang negatif. Oleh karena dari itu
memori ini dinamakan DDR SDRAM yang merupakan kependekan dari Double Data Rate
Synchronous Dynamic Random Access Memory.
Dengan memori
DDR SDRAM, sistem bus dengan frekuensi sebesar 100 – 133 MHz akan bekerja
secara efektif pada frekuensi 200 – 266 MHz. DDR SDRAM pertama kali digunakan
pada kartu grafis AGP berkecepatan ultra. Sedangkan penggunaan pada prosessor,
AMD ThunderBird lah yang pertama kali memanfaatkannya.
13. DDR RAM
Pada 1999 dua
perusahaan besar microprocessor INTEL dan AMD bersaing ketat dalam meningkatkan
kecepatan clock pada CPU. Namun menemui hambatan, karena ketika meningkatkan
memory bus ke 133 Mhz kebutuhan Memory (RAM) akan lebih besar. Dan untuk
menyelesaikan masalah ini maka dibuatlah DDR RAM (double data rate transfer)
yang awalnya dipakai pada kartu grafis, karena sekarang anda bisa menggunakan
hanya 32 MB untuk mendapatkan kemampuan 64 MB. AMD adalah perusahaan pertama
yang menggunakan DDR RAM pada motherboardnya.
Perbedaan
DDR2 dengan DDR
14. DDR2 RAM
Ketika memori
jenis DDR (Double Data Rate) dirasakan mulai melambat dengan semakin cepatnya
kinerja prosesor dan prosesor grafik, kehadiran memori DDR2 merupakan kemajuan
logis dalam teknologi memori mengacu pada penambahan kecepatan serta antisipasi
semakin lebarnya jalur akses segitiga prosesor, memori, dan antarmuka grafik
(graphic card) yang hadir dengan kecepatan komputasi yang berlipat ganda.
Perbedaan
pokok antara DDR dan DDR2 adalah pada kecepatan data serta peningkatan latency
mencapai dua kali lipat. Perubahan ini memang dimaksudkan untuk menghasilkan
kecepatan secara maksimum dalam sebuah lingkungan komputasi yang semakin cepat,
baik di sisi prosesor maupun grafik.
Selain itu,
kebutuhan voltase DDR2 juga menurun. Kalau pada DDR kebutuhan voltase tercatat
2,5 Volt, pada DDR2 kebutuhan ini hanya mencapai 1,8 Volt. Artinya, kemajuan
teknologi pada DDR2 ini membutuhkan tenaga listrik yang lebih sedikit untuk
menulis dan membaca pada memori.
Teknologi
DDR2 sendiri lebih dulu digunakan pada beberapa perangkat antarmuka
grafik, dan baru pada akhirnya diperkenalkan penggunaannya pada teknologi RAM.
Dan teknologi DDR2 ini tidak kompatibel dengan memori DDR sehingga penggunaannya
pun hanya bisa dilakukan pada komputer yang memang mendukung DDR2.
15. DDR3 RAM
RAM DDR3 ini
memiliki kebutuhan daya yang berkurang sekitar 16% dibandingkan dengan DDR2.
Hal tersebut disebabkan karena DDR3 sudah menggunakan teknologi 90 nm sehingga
konsusmsi daya yang diperlukan hanya 1.5v, lebih sedikit jika dibandingkan
dengan DDR2 1.8v dan DDR 2.5v. Secara teori, kecepatan yang dimiliki oleh RAM
ini memang cukup memukau. Ia mampu mentransfer data dengan clock efektif
sebesar 800-1600 MHz. Pada clock 400-800 MHz, jauh lebih tinggi dibandingkan
DDR2 sebesar 400-1066 MHz (200- 533 MHz) dan DDR sebesar 200-600 MHz (100-300
MHz). Prototipe dari DDR3 yang memiliki 240 pin. Ini sebenarnya sudah
diperkenalkan sejak lama pada awal tahun 2005. Namun, produknya sendiri
benar-benar muncul pada pertengahan tahun 2007 bersamaan dengan motherboard
yang menggunakan chipset Intel P35 Bearlake dan pada motherboard tersebut sudah
mendukung slot DIMM
EVOLUSI
MODUL
Selain
mengalami perkembangan pada sisi kemampuan, teknik pengolahan modul memori juga
dikembangkan. Dari yang sederhana yaitu SIMM sampai RIMM. Berikut penjelasan
singkatnya.
1. S
I M M
Kependekan
dari Single In-Line Memory Module, artinya modul atau chip memori ditempelkan
pada salah satu sisi sirkuit PCB. Memori jenis ini hanya mempunyai jumlah kaki
(pin) sebanyak 30 dan 72 buah.
SIMM 30 pin
berupa FPM DRAM, banyak digunakan pada sistem berbasis prosessor 386 generasi
akhir dan 486 generasi awal. SIM 30 pin berkapasitas 1MB, 4MB dan 16MB.
Sedangkan
SIMM 70 pin dapat berupa FPM DRAM maupun EDO DRAM yang digunakan bersama
prosessor 486 generasi akhir dan Pentium. SIMM 70 pin diproduksi pada kapasitas
4MB, 8MB, 16MB, 32MB, 64MB dan 128MB.
2. D I M M
2. D I M M
Kependekan
dari Dual In-Line Memory Module, artinya modul atau chip memori ditempelkan
pada kedua sisi PCB, saling berbalikan. Memori DIMM diproduksi dalam 2 bentuk
yang berbeda, yaitu dengan jumlah kaki 168 dan 184.
DIMM 168 pin
dapat berupa Fast-Page, EDO dan ECC SDRAM, dengan kapasitas mulai dari 8MB,
16MB, 32MB, 64MB dan 128MB. Sementara DIM 184 pin berupa DDR SDRAM.
3. SODIMM
3. SODIMM
Kependekan
dari Small outline Dual In-Line Memory Module. Memori ini pada dasarnya sama
dengan DIMM, namun berbeda dalam penggunaannya. Jika DIMM digunakan pada PC,
maka SO DIMM digunakan pada laptop / notebook.
SODIMM
diproduksi dalam dua jenis,jenis pertama mempunyai jumlah kakai sebanyak 72,
dan satunya berjumlah 144 buah
4.
RIMM / SORIMM
RIMM dan
SORIMM merupakan jenis memori yang dibuat oleh Rambus. RIMM pada dasarnya sama
dengan DIMM dan SORIMM mirip dengan SODIMM.
Karena
menggunakan teknologi dari Rambus yang terkenal mengutamakan kecepata, memori
ini jadi cepat panas sehingga pihak Rambus perlu menambahkan aluminium untuk
membantu melepas panas yang dihasilkan oleh memori ini.
KESIMPULAN
Jika
dicermati, perkembangan memori mengarah pada peningkatan kemampuan memori dalam
mengalirkan data baik dari dan ke prosessor maupun perangkat lain. Baik itu
peningkatan access time maupun lebar bandwidth memori.
Selain itu,
peningkatan kapasitas memori juga berkembang. Jika dulu, dengan sistem 8088,
memori 1MB dalam satu keping memori sudah sangat mencukupi, kini bahkan
beberapa perusahaan membuat kapasitas memori sebesar 2GB dalam satu kepingnya!
Yang tidak
kalah berkembang adalah adanya kecenderungan penurunan tegangan kerja yang
dibutuhkan oleh memori untuk bekerja secara optimal.
4) jelaskan perbedaan antara EDORAM,SD RAM,DDR SD RAM. sertakan dari kinerja dari masing-masing memory tersebut ?
5. EDORAM (Extended Data Out Random Access
Memory)
RAM ini dikembangkan
tahun 1995 dan memiliki kemampuan yang lebih cepat dalam membaca dan
mentransfer data dibandingkan dengan jenis-jenis RAM lain. Slot memori untuk
EDORAM ialah 72 pin. Bentuk komponen ini lebih panjang daripada RAM SIMM. Tak
heran RAM ini sangat cocok dipasang pada semua komputer Pentium. Selain itu,
komponen ini juga cocok untuk dipasang pada komputer dengan bus mencapai 66 Mhz
2. SDRAM (Sychronous Dynamic Random Access Memory)
SDRAM menjadi
RAM yang memiliki kecepatan cukup tinggi dibanding jenis-jenis RAM lainnya
yakni kecepatan sampai 100 - 133 Mhz. RAM ini banyak digunakan pada tahun 1996
hingga 2003 dan merupakan jenis RAM yang memiliki 168 Pin saluran transfer
data. Ciri-ciri RAM ini terdapat dua celah dibagian kakinya. RAM ini akan
diletakkan pada slot DIMM/SDRAM di motherboard yang mampu menampung memori
mulai 16 MB hingga 1GB.
9. DDR SDRAM (Double Date Rate SDRAM)
Jenis RAM ini
menjadi salah satu yang memiliki kecepatan sangat tinggi diantara jenis-jenis
RAM. Tak heran, RAM ini digunakan diberbagai perangkat saat ini. RAM ini mampu
menjalankan dua instruksi sekaligus dalam satuan waktu yang sama. Memori ini
memiliki 184 pin. RAM jenis ini juga mengonsumsi daya listrik yang lebih
rendah.
Jenis-jenis
RAM berikutnya seperti DDR2 RAM hingga DDR3 RAM merupakan pengembangan dari DDR
SDRAM. Kedua jenis RAM ini digunakan dibanyak komputer saat ini karena lebih
menghemat daya dan lebih optimal dengan kecepatan tinggi. Untuk kapasitas
memori jenis ini pun cukup besar hingga 4 GB per chipnya.
SUMBER :https://www.pricebook.co.id/article/news/2018/11/16/8939/jenis-ram-komputer
No comments:
Post a Comment